Kanker payudara stadium lanjut pd wanita dg status pasca menopause secara alami atau yg diinduksi, dg penyakit yg mengalami perkembangan/progresi setelah diberikan terapi anti estrogen. Terapi ajuvan utk wanita pasca menopause dg kanker payudara tahap dini dg reseptor estrogen positif, ssdh terapi ajuvan awal dengan tamoksifen selama 2-3 tahun.
                                
                             
                            
                                
                                
Dws & lansia 25 mg 1 x/hr. Pasien dg kanker payudara stadium lanjut Lanjutkan terapi hingga perkembangan tumor terlihat jelas. Pasien dg kanker payudara stadium dini Lanjutkan hingga selesainya terapi ajuvan endokrin selama 5 thn atau hingga terjadi kekambuhan scr lokal maupun metastasis jauh atau terjadi kanker payudara kolateral baru.
                                
                             
                            
                            
                                
                                
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
                                
                             
                            
                                
                                
Hipersensitivitas. Wanita pra menopause. Hamil & laktasi.
                                
                             
                            
                            
                                
                                
Tdk utk diberikan pd wanita pra menopause. Periksa kadar LH, FSH, & estradiol utk memastikan status pasca menopause; densitas mineral tulang pd wanita dg osteoporosis atau berisiko osteoporosis pd awal terapi. Berkurangnya kepadatan/densitas mineral tulang. Pertimbangkan utk dilakukan pemeriksaan rutin kadar 25 hidroksi vit D sblm terapi. Suplementasi vit D pd wanita dg defisiensi vit D. Dpt mengganggu kemampuan utk mengemudi atau menjalankan mesin. Tdk utk diberikan pd ibu menyusui. Tdk dianjurkan utk diberikan pd pasien anak.
                                
                             
                            
                            
                                
                                
Depresi, insomnia; sakit kepala, pusing; rasa panas & kemerahan pd wajah; nyeri perut, mual; peningkatan kadar enzim hati, bilirubin darah, & fosfatase alkalin darah; peningkatan produksi keringat; nyeri sendi & muskuloskeletal; nyeri, kelelahan menyeluruh. Anoreksia; sindrom Carpal Tunnel; muntah, diare, konstipasi, dispepsia; alopesia, ruam kulit; fraktur, osteoporosis; edema perifer, astenia. Parestesia; urtikaria, pruritus.
                                
                             
                            
                                
                                
Penggunaan bersama dg obat yg dimetabolisme via CYP3A4 & dg jendela terapeutik yg sempit. Penggunaan bersama dg obat yg mengandung estrogen akan menghilangkan efek farmakologis obat ini. Efikasi obat ini diturunkan dg rifampisin, antikonvulsan (misalnya fenitoin & karbamazepin) & sediaan herbal yg mengandung Hypericum perforatum (St. John's wort). 
                                
                             
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                                
                                
L02BG06 - exemestane ; Belongs to the class of enzyme inhibitors. Used in treatment of neoplastic diseases. 
 
                                
                             
                            
                            
                            
                                
                                
    
        
            
                
                    
                        
                    
                    
                         Nateran tab salut selaput 25 mg
                    
                    
                        
                    
                    
                        3 × 10's