Tukak duodenum & lambung, refluks esofagitis sedang hingga berat; status hipersekretori patologis yg terkait dg sindrom Zollinger-Ellison atau kondisi keganasan lainnya.
IV Tukak duodenum & lambung, esofagitis refluks sedang hingga berat 1 vial/hr. Terapi jangka panjang sindrom Zollinger-Ellison & kondisi hipersekresi patologis lainnya Awal 80 mg/hr. Dosis >80 mg/hr harus diberikan dalam 2 dosis terbagi. Lansia & pasien dg ggn ginjal Maks: 40 mg/hr. Ggn hati berat Sesuaikan dosis menjadi 20 mg.
Riwayat hipersensitivitas.
Tdk diindikasikan utk keluhan GI ringan, yaitu dispepsia nervosa. Pasien yg tdk dpt menerima terapi oral. Singkirkan kemungkinan adanya tukak lambung ganas atau keganasan esofagus sblm pengobatan. Pantau waktu protrombin pd pasien yg menerima terapi bersamaan dg antikoagulan kumarin. Hamil & laktasi. Anak.
Leukopenia, trombositopenia; nyeri perut bagian atas, diare, sembelit, perut kembung; tromboflebitis pada tempat suntikan, edema perifer; kerusakan hati berat yg mengakibatkan ikterus dg atau tanpa ggn fungsi hati; reaksi anafilaksis; peningkatan enzim hati (transaminase, γ GT), peningkatan trigliserida; peningkatan suhu tubuh; artralgia, mialgia; sakit kepala, pusing, gangguan penglihatan; depresi; nefritis interstisial; reaksi alergi (misalnya ruam, pruritus), urtikaria, angioedema, SJS, eritema multiforme, fotosensitifitas.
Penggunaan bersama dg antikoagulan kumarin.
A02BC02 - pantoprazole ; Belongs to the class of proton pump inhibitors. Used in the treatment of peptic ulcer and gastro-oesophageal reflux disease (GERD).
Fastzol serbuk inj 40 mg
1's (Rp177,600/boks)