Parasetamol 325 mg, tramadol 37.5 mg.
Terapi jangka pendek untuk nyeri akut.
Dws & anak >16 thn 1-2 kaps setiap 4-6 jam. Maks: 8 kaps/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dibagi/dikunyah/dihancurkan.
Peningkatan risiko kejang pd pemberian dosis anjuran & di atas kisaran dosis anjuran; penggunaan bersamaan dg obat golongan SSRI, antidepresan trisiklik & trisiklik lainnya (misalnya, siklobenzaprin, prometazin), opiat lain, MAOIs, neuroleptik & obat lain yg mengurangi ambang kejang; pd pemberian nalokson utk mengatasi overdosis tramadol. Pasien dg epilepsi, riwayat kejang atau berisiko kejang misalnya, trauma kepala, kelainan metabolisme, alkohol & penghentian pengobatan, infeksi SSP; riwayat reaksi anafilaksis dg kodein & opioid lain. Reaksi anafilaksis yang jarang namun serius. Pertimbangkan terapi non-opioid alternatif pada pasien dengan depresi depresi. Peningkatan risiko depresi pernapasan dpt tjd pd pasien yg tubuhnya memetabolisme CYP2D6 dg sangat cepat. Gejala putus obat dpt terjadi jika terapi dihentikan tiba-tiba. Pantau adanya tanda & gejala hiponatremia. Dpt memengaruhi kemampuan mengemudi & mengoperasikan mesin. Peny hati.
Pruritus, bintik-bintik merah & pembengkakan, bronkospasme, angioedema, nekrolisis epidermal toksik, dan sindrom Stevens-Johnson.
Peningkatan risiko resp & SSP dengan depresan SSP misalnya, alkohol, opioid, agen anestesi, narkotika, fenotiazin, obat penenang atau hipnotik sedatif. Dpt meningkatkan potensi hepatotoksik jika diberikan bersama produk lain yg mengandung parasetamol.
N02AJ13 - tramadol and paracetamol ; Belongs to the class of opioids in combination with other non-opioid analgesics. Used to relieve pain.
Tramofal Plus kaplet salut selaput
5 × 10's