Diare non spesifik akut & kronik yg terkait dg peny inflamasi usus besar refrakter pd pasien usia ≥18 thn; dg ileostomi.
Dosis/Cara Penggunaan
Diare akut Awal 2 tab, lalu 1 tab tiap x sesudah BAB. Maks: 8 tab/hr. Diare kronik Awal 2 tab & lanjutkan 1-2 x/hr hingga didapati feses keras pd BAB yg diperoleh melalui dosis 1-6 tab/hr. Maks: 8 tab/hr.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Pasien dg disentri akut, kolitis ulseratif akut, enterokolitis bakterial akibat organisme invasif, kolitis pseudomembran yg berhubungan dg penggunaan antibiotik berspektrum luas. Bayi usia <24 bln.
Perhatian Khusus
Hentikan penggunaan jika terdapat darah dalam feses, demam, atau gejala perut kembung yg memburuk; jika gejala awal perut kembung muncul pd pasien AIDS; jika terjadi konstipasi, perut kembung, atau ileus. Terapi penggantian cairan & elektrolit sangat penting dilakukan pd pasien dg diare. Hati-hati saat mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin. Pantau dg cermat tanda-tanda toksisitas SSP pd pasien dg ggn hati.