Gejala-gejala sal kemih bagian bawah yang berhubungan dengan hiperplasia prostat jinak.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dikunyah/dipotong/dihancurkan.
Reaksi alergi pada pasien dengan riwayat alergi terhadap sulfonamid. Penurunan tekanan darah dapat terjadi selama terapi; dapat menyebabkan sinkop. Hipotensi ortostatik (pusing, lemas); pasien harus duduk atau berbaring sampai gejala menghilang. Sindrom Iris Floppy Intraoperatif (IFIS) selama operasi katarak atau glaukoma; dapat meningkatkan risiko komplikasi mata selama atau setelah operasi. Hentikan pengobatan untuk sementara waktu selama 1-2 minggu sebelum operasi katarak atau glaukoma. Tidak direkomendasikan pada pasien yang berencana menjalani operasi katarak atau glaukoma. Periksa pasien untuk memastikan tidak ada kondisi tertentu yang dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan hiperplasia prostat jinak sebelum terapi. Lakukan pemeriksaan rektal & PSA sebelum terapi atau secara berkala selama terapi. Tidak boleh diberikan dalam kombinasi dengan inhibitor CYP3A4 kuat pada pasien dengan defisiensi metabolik CYP2D6. Gunakan dengan hati-hati bila dikombinasikan dengan inhibitor CYP3A4 kuat & sedang. Gangguan ginjal berat (bersihan kreatinin atau CrCl <10 mL/menit).
Kadar obat dalam plasma meningkat pada pemberian bersama dengan simetidin. Kadar obat dalam plasma menurun pada pemberian bersama dengan furosemida. Dapat meningkatkan laju eliminasi pada pemberian bersama dengan diklofenak & warfarin. Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 kuat (misalnya, ketokonazol) dapat meningkatkan efek obat & AUC. Pemberian bersamaan dengan antagonis α-adrenoreseptor lain dapat menyebabkan efek hipotensi.
G04CA02 - tamsulosin ; Belongs to the class of alpha-adrenoreceptor antagonists. Used in the treatment of benign prostatic hypertrophy.
Simlosin MR tab 0.4 mg
3 × 10's