Kombinasi dg kemoterapi standar utk pengobatan kanker paru jenis non sel kecil & kanker payudara stadium lanjut.
Infus IV Infus selama 6-10 mnt ssdh dilarutkan dlm 20-50 mL normal saline atau lar dekstrosa 5%. Monoterapi 25-30 mg/m2 1 x/minggu. Terapi kombinasi 25-30 mg/m2 pd hr ke-1 & hr ke-5 tiap 3 minggu atau hr ke-1 & hari ke-8 tiap 3 minggu, menurut protokol terapi. Bilirubin total >3 mg/dL 7.5 mg/m2, bilirubin total 2.1-3 15 mg/m2, bilirubin total ≤2 30 mg/m2.
Hipersensitif thd vinorelbin atau alkaloid vinka. Infeksi berat yg sedang tjd atau belum lama tjd (dlm 2 minggu terakhir). Jumlah neutrofil <1500/mm3. Jumlah trombosit <100,000/mm3. Kombinasi dg vaksin yellow fever. Hamil & laktasi.
Utk penggunaan IV saja. Tdk utk diberikan scr intratekal. Hentikan penggunaan jika terjadi ekstravasasi; neurotoksisitas sedang atau berat berkembang. Riwayat penyakit jantung iskemik; adanya tanda infeksi; konstipasi berat mis. ileus paralitik; cadangan sumsum tulang yg dikompromikan sebelum iradiasi/kemoterapi atau pulih dari efek kemoterapi sebelumnya; neuropati sebelumnya atau yg sudah ada sebelumnya. Pantau tanda & gejala neuropati yang baru atau memburuk selama pengobatan. Pantau tanda myelosupresi selama & setelah perawatan. Tunda pengobatan jika jumlah neutrofil <1.500/mm3 &/atau jumlah trombosit <100.000/mm3. Periksa CBC dg diferensial. Segera evaluasi pasien dg perubahan gejala awal paru atau onset baru dispnea, batuk, hipoksia. Pemantauan hematologis yg ketat harus dilakukan selama pengobatan. Hindari kontak dg mata. Tdk diberikan bersamaan dg radioterapi jika bidang pengobatan meliputi hati; mitomisin. Tdk direkomendasikan diberi bersama dg vaksin hidup yg dilemahkan, fenitoin, fosfenitoin, itrakonazol atau posakonazol. Dpt mempengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Kurangi dosis pd pasien dg insufisiensi hati. Tdk dianjurkan pada anak-anak.
Hilangnya refleks tendon dalam; artralgia termasuk nyeri rahang & mialgia. Infeksi bakteri, virus atau jamur ringan sampai sedang; anoreksia; eritema tangan & kaki; reaksi tempat inj. Anafilaksis, syok anafilaksis atau reaksi tipe anafilaktoid.
Reaksi paru akut dg mitomisin. Granulositopenia jika diberi dg cisplatin. Efek radiosensitisasi dg radioterapi. Peningkatan konsentrasi darah dg inhibitor CYP3A4 kuat. Penurunan konsentrasi darah dg penginduksi CYP3A4 kuat. Risiko penyakit vaksin umum yg fatal dg vaksin hidup yg dilemahkan. Penurunan penyerapan pencernaan fenitoin. Peningkatan risiko trombotik & perdarahan pd kasus penyakit tumor dg antikoagulan oral. Imunodepresi berlebihan dg risiko limfoproliferasi dg obat imunosupresif spt siklosporin, tacrolimus, everolimus, sirolimus. Peningkatan neurotoksisitas dg itrakonazol. Jika diberikan bersama dg obat lain yg diketahui memiliki toksisitas thd sumsum tulang menyebabkan eksaserbasi efek samping penekanan sumsum tulang.
L01CA04 - vinorelbine ; Belongs to the class of plant alkaloids and other natural products, vinca alkaloids and analogues. Used in the treatment of cancer.
Navelbine Injeksi lar infus 10 mg/mL
(vial) 1's (Rp2,232,200/vial)
Navelbine Injeksi lar infus 50 mg/5 mL
1's (Rp10,371,800/vial)