Tambahan untuk diet & olahraga guna meningkatkan kontrol glukosa pada pasien dengan DM tipe 2. Monoterapi & terapi kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin jika diet & olahraga bersama dengan salah satu obat ini tidak memberikan kontrol glukosa darah yang memadai. Terapi kombinasi dengan metformin & sulfonilurea jika terapi kombinasi ganda tidak memberikan kontrol glikemik yang memadai (terutama pada pasien dengan berat badan berlebih).
Monoterapi: Dosis awal 15 atau 30 mg 1 x/hr. Tingkatkan dosis secara bertahap hingga 45 mg 1 x/hr. Terapi kombinasi: Dosis awal 15 atau 30 mg 1 x/hr. Dosis metformin & sulfonilurea dapat dilanjutkan setelah memulai terapi. Jika terjadi hipoglikemia, kurangi dosis sulfonilurea.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Pasien dengan gagal jantung atau riwayat gagal jantung (NYHA stadium I-IV), kerusakan ginjal, ketoasidosis diabetik, kanker kandung kemih atau riwayat kanker kandung kemih. Pasien yang menggunakan insulin.
Hentikan penggunaan jika kadar ALT meningkat 3x batas atas nilai normal. Retensi cairan & gagal jantung. Pantau enzim hati. Kontrol asupan kalori secara ketat. Risiko hipoglikemia terjadi jika dikombinasikan dengan sulfonilurea. Tidak direkomendasikan pada pasien <18 tahun.
Gangguan daya penglihatan, infeksi sal napas & sinusitis, hipoestesia, insomnia.
Penggunaan bersama dengan OAINS meningkatkan risiko edema. Penggunaan bersama dengan gemfibrozil, rifampisin.
A10BG03 - pioglitazone ; Belongs to the class of thiazolidinediones. Used in the treatment of diabetes.
Glutazon tab 30 mg
3 × 10's