Insufisiensi adrenokortikal primer atau sekunder, hiperplasia adrenal kongenital. Serbuk inj: Ggn endokrin: Insufisiensi adrenokortikal akut, tiroiditis non-supuratif, hiperkalsemia yg berhubungan dg kanker. Ggn non-endokrin: Rematik, penyakit kolagen, ggn kulit; alergi, alergi akut & kronis yg berhubungan dg mata & penglihatan; penyakit pernapasan; ggn hematologi; ggn neoplastik; edema; ggn GIT; pengobatan darurat.
Tab Dws 14-25 mg/hr dlm 2-3 dosis terbagi. Insufisiensi adrenokortikal Anak 7.5-15 mg/m2/hr dlm 3 dosis terbagi (pagi, siang, & sore). IV/IM inj/ IV infus Dws Awal ≥100-500 mg selama 30 dtk sampai 10 mnt. Dosis dpt diulang dgn interval 2, 4 atau 6 jam. Anak & bayi Dosis individual. Dosis minimum: 25 mg/hr. Maks: 15 mg/kg.
Hipersensitivitas. Infeksi jamur sistemik, pemberian vaksin yg hidup atau dilemahkan.
Serbuk inj: Kortikosteroid; pasien dg TB, anafilaksis & bronkospasme, penyakit hati. Hamil & laktasi.
Ggn cairan & elektrolit tubuh; ggn muskuloskeletal; ggn GI; ggn kulit & metabolik; ggn neurologis; ggn endokrin; ggn pd mata. Tab; Ggn KV, darah, limfatik, & ggn lainnya. Serbuk inj: Ggn sistem imun.
Serbuk inj: Pemberian bersama dg fenobarbital, fenitoin, rifampisin, troleandomisin, & ketokonazol.
H02AB09 - hydrocortisone ; Belongs to the class of glucocorticoids. Used in systemic corticosteroid preparations.
Fartison serbuk inj 100 mg
1's
Fartison tab 20 mg
3 × 10's
Sign Out
Lanjutkan dengan Google
Daftar dengan email
Sudah punya akun?
Masuk
