Zifagra

Zifagra

sildenafil

Produsen:

Ifars
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Sildenafil.
Indikasi/Kegunaan
Disfungsi ereksi.
Dosis/Cara Penggunaan
50 mg dlm wkt 1 jam sblm melakukan aktivitas seksual. Maks: 100 mg 1 x/hr. Dpt dikurangi menjadi 25 mg.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas.
Perhatian Khusus
Antasid dpt diberikan dlm interval ½ jam. Pasien dg penyakit KV, neuropati optik iskemik anterior non-arteritik (NAION), ggn atau kehilangan penglihatan; hipotensi saat istirahat (TD <90/50 mmHg) atau hipertensi saat istirahat (TD 170/110 mmHg); gagal jantung atau PJK menyebabkan angina tidak stabil; retinitis pigmentosa. Pasien dg infark miokard, stroke, atau aritmia yg mengancam jiwa dlm 6 bulan terakhir. Ereksi lama> 4 jam & priapismus (ereksi menyakitkan selama > 6 jam). Pasien dg gagal ginjal & dialisis. Kehamilan & laktasi. Anak.
Efek Samping
Edema wajah, reaksi fotosensitifitas, syok, astenia, nyeri, menggigil, jatuh yg tdk disengaja, sakit perut, reaksi alergi, nyeri dada, cedera yg tdk disengaja; Gangguan KV; muntah, glositis, kolitis, disfagia, gastritis, gastroenteritis, esofagitis, stomatitis, mulut kering, tes fungsi hati abnormal, perdarahan rektum, radang gusi; anemia & leukopenia; kadar gula tidak stabil, hiperglikemia, edema perifer, hiperurisemia, reaksi hipoglikemik, hipernatremia; artritis muskuloskeletal, artrosis, mialgia, robekan otot, tenosinovitis, nyeri tulang, miastenia, sinovitis; ataksia, hipertonia, neuralgia, neuropati, paresthesia, tremor, vertigo, depresi, insomnia, mengantuk, mimpi abnormal, refleks menurun, hipestesia; asma, dispnea, radang tenggorokan, faringitis, sinusitis, bronkitis, banyak dahak, sering batuk; urtikaria, herpes simpleks, pruritus, berkeringat, luka kulit, dermatitis kontak, dermatitis eksfoliatif; midriasis, konjungtivitis, fotofobia, tinnitus, sakit mata, tuli, sakit telinga, pendarahan pada mata, katarak; sistitis, nokturia, frekuensi kencing, pembesaran payudara, inkontinensia urin, ejakulasi abnormal, edema genital & anorgasmia.
Interaksi Obat
Klirens obat berkurang jika diberikan dg CYP3A4 (spt ketokonazol, eritromisin, simetidin) atau penghambat CYP2C9. Klirens obat meningkat jika diberikan dg penginduksi CYP3A4 / 2C9. Dg simetidin meningkatkan kadar obat dlm plasma. Pemberian dg eritromisin meningkatkan AUC. Pemberian dg saquinavir, ritonavir akan meningkatkan kadar obat maks & AUC. Dg bosentan menurunkan AUC dan kadar maks obat. Meningkatkan AUC & kadar maks bosentan. Dg rifampisin menurunkan kadar dlm plasma. Dpt menyebabkan hipotensi simtomatik dg α-blocker.
Klasifikasi MIMS
Obat untuk Disfungsi Ereksi & Gangguan Ejakulasi
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
G04BE03 - sildenafil ; Belongs to the class of drugs used in erectile dysfunction.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Zifagra kapl salut selaput 100 mg
Packing/Price
3 × 6's
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan