Terapi tunggal atau terapi tambahan utk pengobatan kejang parsial & kejang absans.
Awal 15 mg/kg BB/hr, selang 1 minggu, tingkatkan sebesar 5-10 mg/kg BB/hr, hingga kejang terkendali atau efek samping menghalangi perbutukan gejala lebih lanjut. Maks: 60 mg/kg BB/hr. Dosis >250 mg/hr harus diberikan dlm bbrp dosis terbagi.
Sebaiknya diberikan bersama makanan: Dpt diberikan bersama makanan utk menghindari terjadinya iritasi sal cerna.
Hipersensitivitas. Diketahui ada ggn siklus urea, peny hati, ggn fungsi hati.
Riwayat peny hati sebelummya, pasien yg mendapat terapi dg beberapa obat anti konvulsan sekaligus, anak dg ggn metabolik kongenital atau kejang berat yg disertai retardasi mental, peny otak organik. Dpt mengganggu kemampuan utk mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil. Anak <2 thn.
Konstipasi, diare, pusing, mengantuk, sakit kepala, peningkatan atau penurunan nafsu makan, kerontokan rambut ringan, mual, nyeri tenggorokan, nyeri atau rasa tdk nyaman pd lambung, ggn tidur, muntah, peningkatan berat badan, ggn pencernaan, kram perut.
Fenitoin, karbamazepin & fenobarbital (atau primidon) dpt meningkatkan kadar bersihan valproat hingga 2 kali lipat. Aspirin,, felbamat, meropenem, rifampin. Asam valproat & klonazepam dpt merangsang timbulnya status absence pd pasien dg riwayat kejang tipe absence. Valproat menggantikan diazepam dari tempat ikatannya pd albumin plasma & menghambat metabolisme diazepam. Metabolisme etosuksimid dihambat oleh valproat. Waktu paruh eliminasi lamotrigine meningkat dari 26 jam menjadi 70 jam pd pemberian bersama dg valproat. Pemberian bersama valproat & lorazepam disertai dengan terjadinya penurunan bersihan lorazepam dlm plasma.
N03AG01 - valproic acid ; Belongs to the class of fatty acid derivatives antiepileptic.
Vellepsy sir 250 mg/5 mL
(bottle) 120 mL x 1's (Rp75,000/botol)