Ultibro Breezhaler

Terapi pemeliharaan dg bronkodilator 1 x/hr utk meredakan gejala & mengurangi eksaserbasi pd pasien dg PPOK sedang hingga sangat berat yg masih menunjukkan gejala meskipun sdh diobati dg indakaterol atau glikopirronium saja atau kombinasi salmeterol/flutikason. Terapi pemeliharaan dg bronkodilator 1 x/hr utk meredakan gejala pd pasien dg PPOK sedang hingga berat yg masih menunjukkan gejala meskipun sdh diobati dg tiotropium saja.

1 kaps 1 x/hr inhalasi di jam yg sama setiap hr.

Hipersensitivitas thd indakaterol atau glikopironium.

Tdk boleh diberikan bersamaan dg agonis β-adrenergik kerja lama atau antagonis muskarinik kerja panjang lainnya. Bukan utk pengobatan asma &/atau episode bronkospasme akut. Hentikan segera jika terjadi hipersensitivitas &/atau bronkospasme paradoks. Glaukoma sudut sempit atau retensi urin; Ggn KV (misalnya penyakit jantung koroner, infark miokard akut, aritmia jantung, hipertensi); ggn kejang atau tirotoksikosis, pasien yg tdk selalu responsif thd agonis β2-adrenergik. Tdk utk digunakan lebih sering atau pada dosis yg lebih tinggi dr yg dianjurkan. Hentikan jika terjadi peningkatan denyut nadi, TD, dan/atau gejala pd KV. Hipokalemia dpt dipicu oleh hipoksia & pengobatan bersamaan yg dpt meningkatkan kerentanan terhadap aritmia jantung pd pasien PPOK berat. Dpt meningkatkan glukosa plasma jika diberikan dosis tinggi. Pantau glukosa plasma scr ketat pd pasien diabetes saat inisiasi. Pasien dg masalah herediter yg jarang terjadi, yaitu intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Ggn ginjal berat atau ESRD yg perlu dialisis. Hamil & laktasi. Dpt menghambat persalinan krn efek relaksan pd otot polos uterus. Tdk utk digunakan pd anak <18 thn.

Infeksi sal napas atas. Nasofaringitis, ISK, sinusitis, rinitis; hipersensitivitas; hiperglikemia & DM; pusing, sakit kepala; batuk, nyeri orofaringeal termasuk iritasi tenggorokan; dispepsia, karies gigi; obstruksi kandung kemih & retensi urin; pireksia, nyeri dada.

Indakaterol: Efeknya melemah atau dilawan oleh golongan penghambat β2-adrenergik. Tdk utk diberikan bersamaan dg penghambat β-adrenergik (termasuk obat tetes mata). Meningkatkan efeknya pd interval QT jika digunakan bersamaan dg MAOI, TCA, atau obat yg diketahui dpt memperpanjang interval QT. Meningkatkan terjadinya efek samping jika diberikan bersamaan dg obat simpatomimetik lainnya. Kemungkinan efek hipokalemia mungkin terjadi jika diberikan bersamaan dg derivat metilxantin, steroid, atau diuretik non hemat Kalium. Glikopirronium: Pemberian bersamaan dg antikolinergik inhalasi tdk dianjurkan.

Preparat Antiasma & PPOK

R03AL04 - indacaterol and glycopyrronium bromide ; Belongs to the class of combination of adrenergics with anticholinergics, that may also include a corticosteroid. Used in the treatment of obstructive airway diseases.

K