Per 0.5-mL Toksoid difteri ≥30 IU, toksoid tetanus ≥40 IU, antigen Bordetella pertussis : Toksoid pertussis 25 mcg, hemaglutinin filamentosa 25 mcg), virus poliomielitis tipe 1 (galur Mahoney) yg dinonaktifkan 40 D unit antigen, virus poliomielitis tipe 2 (galur MEF-1) yg dinonaktifkan 8 D unit antigen, virus poliomielitis tipe 3 (galur Saukett) yg dinonaktifkan 32 D unit antigen.
Pencegahan difteri, tetanus, pertusis, & poliomielitis utk vaksinasi booster pd anak 5-13 thn.
IM Vaksinasi booster Anak 5-13 thn 1 inj.
Hipersensitif thd komponen Tetraxim atau vaksin pertusis (pertusis aseluler atau pertusis sel penuh); reaksi alergi ssdh inj vaksin yg mgd substansi yg sama; ensefalopati (lesi serebral) dlm wkt 7 hr ssdh pemberian dosis vaksin pertusis sebelumnya (pertusis aseluler atau pertusis sel penuh). Tunda vaksinasi jika tjd demam atau peny akut.
Jgn diberikan secara IV atau intradermal. Anak dg trombositopenia atau ggn pembekuan darah; konvulsi febril, tdk berhubungan dg inj vaksin sblmnya. Hipersensitif thd glutaraldehid, neomisin, streptomisin, & polimiksin B; demam ≥40°C dlm wkt 48 jam yg tdk disebabkan faktor yg jelas diketahui; kolaps atau kondisi menyerupai syok dg episode hipotonik-hiporesponsif (kehilangan energi) dlm waktu 48 jam ssdh vaksinasi; menangis terus menerus & tdk dpt ditenangkan selama ≥3 jam, terjadi dlm waktu 48 jam ssdh divaksinasi; kejang dengan atau tanpa adanya demam, terjadi dlm waktu 3 hr ssdh divaksinasi; reaksi alergi; sindrom Guillain-Barre (sensitivitas abnormal, paralisis) atau neuritis brakial (paralisis, nyeri difus pd lengan & bahu); reaksi edematosa pd tungkai ssdh pemberian inj vaksin yg mgd H. influenzae tipe b valen. Vaksin difteri-tetanus-pertusis-poliomielitis & vaksin konjugat H. influenzae tipe b hrs diberikan dlm 2 inj di bagian tubuh yg berbeda & pd hr yg berbeda.
Kehilangan selera makan; kegugupan, iritabel, tangisan yg tdk normal; mengantuk, sakit kepala; muntah; mialgia; tempat inj eritema, nyeri & edema, demam >38°C, malaise. Insomnia, ggn tidur; diare; indurasi situs inj.
J07CA02 - diphtheria-pertussis-poliomyelitis-tetanus ; Belongs to the class of combined bacterial and viral vaccines.
Tetraxim vaksin
(pre-filled syringe) 0.5 mL x 1's (Rp524,275/boks)
Sign Out
Lanjutkan dengan Google
Daftar dengan Email
Sudah menjadi anggota?
Masuk
