Iklan
Iklan
Patizra

Patizra

ranibizumab

Produsen:

Novartis Indonesia
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Ranibizumab.
Indikasi/Kegunaan
Pengobatan degenerasi makular yg berhubungan dg usia (AMD) neovaskular (basah), ggn daya penglihatan krn edema makular diabetikum (DME) atau neovaskularisasi koroidal (CNV) sekunder terhadap miopati patologik (PM).
Dosis/Cara Penggunaan
0.5 mg (0.05 mL) sebagai inj intravitreal tunggal. Interval pemberian antar 2 dosis tdk boleh <1 bln. AMD basah, ggn penglihatan krn DME & edema makular sekunder thd RVO Pengobatan diberikan tiap bulan & dilanjutkan hingga ketajaman penglihatan stabil pd penentuan selama 3 bulan berturut-turut. Selanjutnya, pantau ketajaman penglihatan tiap bulan. Ggn penglihatan krn CNV sekunder thd PM Dosis awal diberikan inj dosis tunggal. Pantau tanda-tanda aktivitas penyakit untuk menentukan perlu tidaknya pengobatan lebih lanjut.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Dugaan atau adanya infeksi okular atau periokular aktif, inflamasi intraokular aktif.
Perhatian Khusus
Teknik inj aspetik yg tepat perlu dilakukan. Monitor TIO & perfusi saraf mata. Kejadian tromboembolik arteri. Imunogenesiti. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil & laktasi. Anak <18 thn.
Efek Samping
Nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan bagian atas, influenza, ISK (hanya pasien DME). Anemia. Ansietas. Sakit kepala, pusing, stroke. Gangguan pd mata. Batuk. Mual, konstipasi. Reaksi alergi (ruam, urtikaria, pruritus, eritema). Arthralgia, nyeri punggung, artritis. Peningkatan TIO. Hipertensi.
Klasifikasi MIMS
Preparat Mata Golongan Lain
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
S01LA04 - ranibizumab ; Belongs to the class antineovasculatisation agents. Used in the management of neovascular macular degeneration.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Patizra lar inj 10 mg/mL
Packing/Price
(vial) 0.23 mL x 1's (Rp4,785,000/boks)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan