Anoreksia, kakeksia, atau penurunan BB yang signifikan & tdk diketahui penyebabnya pd pasien dg diagnosis AIDS atau faktor lain yg tdk diketahui.
Dws Awal 800 mg/hr (20 mL/hr). Dosis harian: 400-800 mg.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Hipersensitivitas. Diketahui atau diduga hamil.
Tdk diperuntukkan sebagai pencegahan untuk menghindari penurunan BB. Terapi hanya boleh dilakukan sesudah faktor penyebab turunnya BB diketahui & diatasi. Pasien dg riwayat penyakit tromboemboli. Eksaserbasi DM dg adanya peningkatan kebutuhan insulin. Pasien wanita yg terinfeksi HIV. Risiko lebih besar utk mengalami reaksi toksik pd pasien dg ggn ginjal. Wanita yg memiliki potensi hamil hrs menghindari kehamilan. Dpt membahayakan janin jika diberikan pd ibu hamil. Terapi hrs dihentikan pd ibu menyusui. Pasien anak. Pantau fungsi ginjal pd lansia.
Nyeri perut, nyeri dada, infeksi, moniliasis & sarkoma; kardiomiopati & palpitasi; konstipasi, mulut kering, hepatomegali, peningkatan salivasi & moniliasis oral; leukopenia; peningkatan LDH, edema, & edema perifer; parestesia, kebingungan mental, kejang, depresi, neuropati, hipestesia, & pikiran abnormal; dispnea, batuk, faringitis, & gangguan paru; alopesia, herpes, pruritus, ruam vesikulobulosa, ggn berkeringat & ggn pd kulit; ambliopia; albuminuria, inkontinensia urin, ISK, & ginekomastia.
L02AB01 - megestrol ; Belongs to the class of progestogens.
MG-40 susp oral 40 mg/mL
200 mL x 1's