Iklan
Iklan
Innovair/Innovair NEXThaler

Innovair/Innovair NEXThaler

Produsen:

Zambon
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Beklometason dipropionat 100 mcg, formoterol fumarat dihidrat 6 mcg.
Indikasi/Kegunaan
Pengobatan rutin asma pada pasien yg tidak cukup dikenalikan dg kortikosteroid & bronkodilator kerja pendek "as needed" atau asma yang memberi respons baik terhadap kortikosteroid & bronkodilator kerja lama; Pengobatan rutin utk mengatasi gejala-gejala PPOK pd pasien dws.  Innovair NEXThaler Pengobatan rutin asma pd pasien yg tdk cukup dikendalikan dg kortikosteroid inhalasi & bronkodilator kerja pendek "as needed" atau asma yg memberi respons baik thd kortikosteroid & bronkodilator kerja lama; Pengobatan rutin utk mengatasi gejala-gejala PPOK pd pasien dws.
Dosis/Cara Penggunaan
Dws & lansia  Asma dg "pereda" yg terpisah 1 atau 2 inhalasi 2 x/hr. Dosis harian maks: 4 inhalasi. Innovair NEXThaler 1 atau 2 inhalasi 2 x/hr (pd pagi & sore hr). Dosis harian maks: 4 inhalasi/hr. Dws & lansia Asma dg Innovair saja sebagai inhaler asma dg dosis lazim 1 inhalasi pd pagi hr & 1 inhalasi pd sore hr. Innovair sebagai inhaler "pereda" jg hrs digunakan utk mengatasi gejala-gejala asma yg timbul secara mendadak. Dosis harian maks: 8 inhalasi/hr.  Dws & lansia PPOK 2 inhalasi pd pagi hr & 2 inhalasi pd sore hr.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas.
Perhatian Khusus
Hentikan jika terjadi bronkospasme paradoks. Tdk boleh diberikan pd saat eksaserbasi atau jika asma pasien memburuk secara signifikan atau memburuk secara akut. Tdk dimaksudkan utk penatalaksanaan awal asma. Tdk utk digunakan pd serangan asma akut. Risiko infeksi jamur orofaring & disfonia. Pasien dg TB paru aktif atau diam, infeksi jamur & virus pd saluran napas; aritmia jantung terutama blok AV derajat 3 & takiaritmia, stenosis aorta subvalvular idiopatik, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, penyakit jantung berat, terutama infark miokard akut, penyakit jantung iskemik, penyakit jantung iskemik, penyakit oklusipembuluh darah khususnya arteriosklerosis, hipertensi arteri & aneurisma; tirotoksikosis, DM, feokromositoma, & hipokalemia yg tdk diobati. Pantau kadar K serum pd asma berat & tak stabil; pantau kadar glukosa darah secara teratur. Hindari penghentian pengobatan secara tiba-tiba. Mengganti terapi pasien dari kortikosteroid oral ke kortikosteroid inhalasi. Terapi jangka panjang dg dosis tinggi dpt menyebabkan penekanan adrenal & krisis adrenal akut. Tdk boleh diberikan setidaknya 12 jam sblm anestesi. Tdk boleh dikonsumsi oleh pasien dg masalah penyakit herediter yg jarang terjadi seperti intoleransi galaktosa, defisiensi laktase total, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Ggn hati atau ginjal. Tdk dianjurkan selama kehamilan. Laktasi. Tdk direkomendasikan pd anak & remaja <18 thn. Innovair Diketahui atau diduga terjadi pemanjangan interval QTc yg bersifat bawaan atau yg disebabkan obat. Innovair NEXThaler Pneumonia pd pasien dgPPOK. Efek sistemik dpt terjadi misalnya sindrom Cushing, gambaran Cushingoid, penekanan adrenal, keterlambatan pertumbuhan (pd anak & remaja), penurunan kepadatan mineral tulang, katarak, glaukoma & lebih jarang lagi, serangkaian efek psikologis atau perilaku termasuk hiperaktif psikomotorik, ggn tidur, kecemasan, depresi atau agresi. Ggn penglihatan. Sediakan selalu Innovair NEXThaler utk penyelamatan.
Efek Samping
Innovair Sakit kepala, suara serak, nyeri tenggorokan. Innovair NEXThaler Pneumonia (pada pasien PPOK); tremor.
Interaksi Obat
Efek formoterol dpt dikurangi oleh golongan penyekat β. Obat β adrenergik dpt meningkatkan efek formoterol. Kuinidin, disopiramid, prokainamid, antihistamin, fenelzin, & isocarboxazid, amitriptilin & imipramin, fenotiazin dpt menyebabkan bbrp perubahan pd EKG, hasil rekam jantung, & juga meningkatkan risiko ggn irama jantung. Levodopa, L-tiroksin, obat yg mengandung oksitosin & alkohol dpt menurunkan toleransi jantung thd formoterol. MAOI, termasuk obat dg indikasi sejenis spt furazolidon & prokarbazin dpt menyebabkan peningkatan TD. Digoksin dpt menyebabkan penurunan kadar K dlm darah. Teofilin, aminofilin atau steroid, & diuretik dpt menyebabkan penurunan kadar K. Beberapa anestesi hidrokarbon halogen dan glikosida digitalis dpt meningkatkan risiko terjadinya kelainan irama jantung.
Klasifikasi MIMS
Preparat Antiasma & PPOK
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
R03AK08 - formoterol and beclometasone ; Belongs to the class of adrenergics in combination with corticosteroids or other drugs, excluding anticholinergics. Used in the treatment of obstructive airway diseases.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Innovair lar inhalasi
Packing/Price
120 actuation x 1's (Rp557,000/kontainer)
Form
Innovair NEXThaler serbuk inhalasi
Packing/Price
((DPI) 120 actuations) 1's (Rp630,000/inhaler)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan