Wanita yg sedang menjalani superovulasi sblm prosedur teknik reproduksi berbantu, seperti fertilisasi in vitro (IVF). Wanita anovulasi atau oligo-ovulatorik.
SK Wanita yg menjalani superovulasi sblm prosedur teknik reproduksi berbantu spt fertilisasi in vitro (IVF) 1 vial (250 mcg) 24-48 jam ssdh pemberian terakhir sediaan FSH atau hMG. Wanita anovulasi atau oligo-ovulatorik 1 vial (250 mcg) 24-48 jam ssdh diperoleh stimulasi pertumbuhan folikel yg optimal. Pasien dianjurkan utk koitus/sanggama pd hr atau 1 hr ssdh mendapat inj.
Hipersensitivitas. Tumor hipotalamus atau piituitari, pembesaran ovarium atau kista krn peny polikistik ovarium lainnya; perdarahan ginekologi yg tdk diketahui penyebabnya; karsinoma ovarium, uteri, atau payudara; kehamilan ekstra uterina 3 bln sblmnya; peny tromboemboli aktif; kegagalan ovarium primer; malformasi organ seksual & tumor fibroid rahim (mioma uteri) yg tdk sesuai utk berlangsungnya kehamilan. Wanita pasca menopause.
Hipotiroid, defisiensi adrenokortikal, hiperprolaktinemia, tumor pituitari atau hipotalamus hrs dievaluasi sblm terapi. Pasien dg peny sistemik yg signifikan secara klinis, dimana kehamilan dpt menyebabkan eksaserbasi kondisi ini. Kejadian tromboemboli. Hamil & laktasi. Anak & remaja.
Sakit kepala, muntah, mual, nyeri perut, sindrom hiperstimulasi ovarium ringan atau sedang, kelelahan menyeluruh, reaksi lokal pd tempat inj, kehamilan ektopik; depresi, mudah marah, gelisah; diare, reaksi ringan pd kulit (ruam kulit yg reversibel), mastalgia.
G03GA01 - chorionic gonadotrophin ; Belongs to the class of gonadotropins. Used as ovulation stimulants.
Infertreat serbuk inj 250 mcg
(+ 1 mL (amp) water for inj) 1's