Psoriasis plak sedang hingga berat pd pasien ≥6 thn yg merupakan kandidat utk terapi sistemik atau fototerapi. Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dg metotreksat (MTX) untuk artritis psoriatik aktif pd pasien dws yg tdk memberikan respon adekuat thd terapi DMARD sebelumnya. Spondilitis ankilosa aktif pd orang dws yg tdk memberikan respons adekuat thd terapi konvensional. Spondiloartritis aksial non-radiografik aktif dg tanda-tanda inflamasi objektif yg tdk memberikan respons adekuat thd terapi konvensional. Artritis terkait enthesitis aktif & artritis psoriatik juvenilis pd pasien berusia ≥6 thn.
Inj SK Psoriasis plak Dws & pasien dg respons anti-TNF-α tdk adekuat 300 mg dg dosis awal pada minggu ke 0, 1, 2, 3 & 4 diikuti dosis pemeliharaan bulanan diberikan 1 inj SK 300 mg atau 2 inj SK 150mg. Pasien dg berat badan ≥90 kg dpt memperoleh manfaat tambahan dr pemberian dosis 300 mg setiap 2 minggu. Anak dg berat badan ≥50 kg 150 mg, dpt ditingkatkan menjadi 300 mg pd bbrp pasien, berat badan 25 hingga <50 kg 75 mg, dpt ditingkatkan hingga 150 mg pd bbrp pasien, <25 kg 75 mg. Setiap dosis 75 & 150 mg diberikan sebagai dosis tunggal. Setiap dosis 300 mg diberikan dalam 1 inj SK 300 mg atau 2 inj SK 150 mg. Artritis psoriatik, spondiloartritis aksial, spondilitis ankilosa 150 mg dg dosis awal pd minggu ke 0, 1, 2, 3 & 4 diikuti dosis pemeliharaan setiap bulan, dpt ditingkatkan hingga 300 mg yg diberikan dlm 1 inj SK 300 mg atau 2 inj SK 150 mg. Pasien dg psoriasis plak sedang hingga berat Ikuti dosis & cara pemberian psoriasis plak pd pasien dws. Spondiloartritis aksial non-radiografi 150 mg dg dosis awal pd minggu ke 0, 1, 2, 3 & 4 diikuti dg dosis pemeliharaan setiap bln. Artritis terkait enthesitis & arthritis psoriatik juvenilis Pasien ≥50 kg 150 mg pd minggu ke 0, 1, 2, 3 & 4 diikuti dg dosis pemeliharaan bulanan yg diberikan sebagai dosis tunggal, <50 kg 75 mg pd minggu ke 0, 1, 2, 3 & 4 diikuti dg dosis pemeliharaan bulanan yg diberikan sebagai dosis tunggal.
Hentikan penggunaan obat ini jika tjd reaksi anafilaksis atau reaksi alergi serius lainnya. Jangan diberikan bersama dg vaksin yg mengandung kuman hidup. Pasien dg infeksi kronik atau riwayat infeksi berulang. Tdk boleh diberikan hingga infeksi sembuh. Jangan diberikan pd pasien dg TB aktif. Pertimbangkan pemberian terapi anti TB pd pasien dg TB laten. Pasien dg peny inflamasi usus aktif (IBD). Ggn ginjal atau hati. Hamil & laktasi. Pasien anak dg kategori psoriasis plak & artritis idiopatik juvenilis dari artritis yg terkait enthesitis & artritis psoriatik juvenilis <6 thn. Pasien anak berusia <18 thn dg indikasi lainnya. Pre-filled pen: Hindari inj pd area kulit yg menunjukkan tanda-tanda psoriaiss. Individu yg sensitif thd lateks.
Reaksi anafilaksis. Infeksi sal napas atas (misalnya nasofaringitis, rinitis, faringitis, sinusitis, tonsilitis). Herpes oral, diare, urtikaria, rinore.
Jangan diberikan bersama vaksin yg mengandung kuman hidup. Efek yg relevan scr klinis pd substrat CYP450 dg indeks terapeutik yg sempit.
L04AC10 - secukinumab ; Belongs to the class of interleukin inhibitors. Used as immunosuppressants.
Fraizeron serbuk inj 150 mg
(vial) 1's
Fraizeron lar inj 150 mg/mL
1's
Fraizeron lar inj 300 mg/2 mL
1's