Rifampisin 75 mg, INH 50 mg, Pirazinamid 150 mg.
Terapi lini pertama untuk anak dgn tuberkulosis (TB) yg disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
20-32 kg 4 tab per hr sbg dosis tunggal, 15-19 kg 3 tab per hr sbg dosis tunggal, 10-14 kg 2 tab per hr sbg dosis tunggal, 5-9 kg 1 tab per hari sbg dosis tunggal.
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong.
Hipersensitivitas thd rifampicin, INH, pyrazinamide. Penyakit liver akut, ikterik, atau disfungsi hati berat, gout akut; pasien yg menggunakan voriconazole atau inhibitor protease HIV lainnya.
Hindari penggunaan pada pasien yg memiliki gejala disfungsi hati berat untuk menghindari risiko hepatotoksik. Periksa fungsi hati terutama SGOT & SGPT sebelum terapi dan selama terapi scr periodik.
Perubahan warna cairan tubuh menjadi merah jingga, neurotoksisitas, hepatotoksisitas, gangguan psikologis, gangguan saluran pencernaan, gangguan saluran kemih dan ginjal, gangguan nutrisi dan metabolisme, gangguan sistem tubuh scr umum, gangguan darah dan sistem limfatik, gangguan pernapasan dan dinding dada, gangguan muskuloskeletal, gangguan kulit dan jaringan subkutan, gangguan penglihatan, gangguan sistem reproduksi dan ibu menyusui.
Obat antiretroviral dan antiepilepsi, imunosupresan, derivatif coumarin.
J04AM05 - rifampicin, pyrazinamide and isoniazid ; Belongs to the class of combination drugs used in the systemic treatment of tuberculosis.
Cultube 3 KDT anak tab kunyah
1 × 60's (Rp210,000/boks)