Hiperprolaktinemia. Sindrom premenstruasi. Akromegali. Penyakit Parkinson.
Hiperprolaktinemia 2,5 mg 2 x/hr selama 2 atau 3 hr, dilanjutkan sampai 14 hr. Sindrom premenstruasi 2,5-5 mg /hr selama 1-5 minggu. Akromegali 5-20 mg 3 x/hr. Peny Parkinson Minggu 1: 1-1,25 mg menjelang tidur; minggu 2: 2-2,5 mg sblm tidur malam, minggu 3: 2,5 mg 2 x/hr; minggu 4: 2,5 mg 3 x/hr, ssdh pemberian 3 x/hr, kmd tingkatkan sebanyak 2,5 mg setiap 3-14 hr.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Hipersensitif thd alkaloid ergot.
Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Hamil & laktasi.
Hipotensi ortostatik, hidung tersumbat, mual, muntah, somnolen; konstipasi, ggn pencernaan, gelisah, ggn psikomotorik; (dosis >20 mg) ggn fisik, lemas, eritromelalgia, diuresis.
Levodopa, eritromisin, kontrasepsi oral, alkohol.
N04BC01 - bromocriptine ; Belongs to the class of dopamine agonist. Used in the management of Parkinson's disease.
Cripsa Tab 2.5 mg
3 × 10's (Rp502,500/boks)