Virus hepatitis A inaktif.
Avaxim 80 U Pediatric: Pencegahan infeksi virus hepatitis A pd anak 2-15 thn. Avaxim Dewasa: Pencegahan infeksi virus hepatitis A pd dws & remaja >16 thn.
Avaxim 80 U Anak 0,5 mL injeksi IM di daerah deltoid diikuti dg dosis booster, sebaiknya 6-36 bln setelah dosis awal. Avaxim Dws 0,5 mL IM di daerah deltoid diikuti dg dosis booster ,sebaiknya 6-12 bln kemudian untuk dewasa >16 thn & dapat diberikan hingga 36 bln setelah vaksinasi pertama.
Hipersensitivitas terhadap vaksin, neomisin & injeksi vaksin sebelumnya. Tunda vaksinasi pada pasien yg menderita demam, penyakit akut atau penyakit progresif kronik.
Reaksi anafilaksis. Tdk boleh disuntikkan secara intravaskular, intradermal atau ke dalam bokong. Bukan perlindungan terhadap infeksi yg disebabkan oleh HBV, HCV, virus hepatitis E atau patogen hati lainnya yg diketahui. Pasien dg defisiensi imun atau dlm pengobatan imunosupresif. Sinkop. Tdk utk dicampur dengan vaksin lain. Penyakit hati. Tdk utk digunakan selama kehamilan. Tdk dianjurkan selama menyusui.
Avaxim 80 U Pediatric Sakit kepala, sakit perut, diare, mual, muntah, nyeri otot & sendi; kehilangan nafsu makan, insomnia, iritabilitas, demam, astenia, nyeri perut, reaksi tempat inj lokal misalnya nyeri, kemerahan, bengkak atau indurasi, kelelahan. Avaxim Dewasa Nyeri lokal kadang disertai kemerahan, demam sedang, lelah, sakit kepala, nyeri otot atau sendi & gangguan GI.
J07BC02 - hepatitis A, inactivated, whole virus ; Belongs to the class of hepatitis viral vaccines.
Avaxim 80 vaksin (inj) 80 IU/0.5 mL
1's (Rp266,805/pre-filled syringe)
Avaxim 160 vaksin (inj) 160 IU/0.5 mL
1's (Rp379,077/pre-filled syringe)