Sefuroksim (Kapl: Aksetil; inj: Na).
Infeksi sal napas bwh, ISK, infeksi jar lunak, tulang & sendi, infeksi obstetrik & ginekologis, GO, septikemia & meningitis. Profilaksis pd infeksi abdomen, pelvis, ortopedik, jantung, paru, operasi esofageal & vaskuler yang mengalami peningkatan risiko infeksi.
Kapl Dws & anak > 12 thn 250 mg 2 x/hr. Ditingkatkan mjd 500 mg 2 x/hr. Bayi & anak ≤ 12 thn 125 mg 2 x/hr. ISK tanpa komplikasi 125-250 mg 2 x/hr. Uretritis GO tanpa komplikasi 1 g dosis tunggal. Otitis media Anak < 2 thn 125 mg, ≥ 2 thn 250 mg. Diberikan 2 x/hr. Vial Dws 750 mg-1.5 g tiap 8 jam IM atau IV utk 5-10 hr. Bila perlu, dpt ditingkatkan mjd 3-6 g/hr tiap 6 jam. Anak & bayi > 3 bln 50-100 mg/kg BB/hr tiap 6-8 jam, infeksi berat & serius 100 mg/kg BB/hr. Infeksi tulang & sendi 150 mg/kg BB/hr tiap 8 jam (tdk melebihi dosis maks dws). Meningitis bakteri 200-240 mg/kg BB/hr IV tiap 6-8 jam.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Hipersensitif thd sefalosporin.
Reaksi anafilaksis thd penisilin, penggunaan bersama diuretik, ggn ginjal.
Hipersensitivitas, ggn GI termasuk kolitis pseudomembran yg sangat jarang tjd. Perubahan hematologi. Kadang-kadang: tromboflebitis (pd pemberian inj IV).
Kombinasi dengan aminoglikosida dapat meningkatkan nefrotoksisitas.
J01DC02 - cefuroxime ; Belongs to the class of second-generation cephalosporins. Used in the systemic treatment of infections.
Anbacim Kapl salut selaput 500 mg
5 × 4's (Rp464,000/boks)
Anbacim bubuk inj 1 g
(vial) 1's (Rp84,600/boks)